MSAN MAsih Uji Coba di Bandung

 

Bandung - Komersialisasi layanan televisi on-demand berbasis jaringan internet broadband (IPTV) milik PT Telkom kembali harus mengalami penundaan. Operator plat merah itu masih disibukkan dengan service trial di Jakarta dan Bandung.

IPTV adalah layanan televisi seperti penyiaran biasa. Namun jalur yang dipergunakan adalah protokol internet. Untuk bisa menikmati akses layanan ini, pelanggan harus disediakan akses jaringan dengan kapasitas kecepatan minimal 4-5 Mbps. Layanan ini disebut bagian dari triple play karena tersedia jasa suara, data, dan media dalam satu perangkat.

"Secara komersil baru Januari tahun depan. Sekarang kita sedang lakukan service trial di Jakarta dan Bandung," ujar Direktur IT & Supply PT Telkom Indra Utoyo saat berbincang dengan detikINET di Kantor Pusat Telkom Bandung, Jalan Japati No 1, Jumat (12/11/2010).

Rencananya di awal komersialisasi IPTV, Telkom baru akan melayani untuk kota Jakarta terlebih dahulu. Baru disusul 5 kota besar lainnya. "Kita coba dulu di Jakarta. Bandung dan kota besar lainnya menyusul," tukasnya.

Disinggung mengenai hasil uji coba yang tengah berjalan, Indra mengaku saat ini tidak ada kendala yang berarti.

Sebagian besar jaringan akses yang ada masih didominasi kecepatan 1-4 Mbps. Sementara untuk layanan berbasis triple play membutuhkan akses pita lebar 20 Mbps.

Untuk itu, Telkom kini tengah memodernisasi jaringannya dengan mengganti kabel tembaga menjadi fiber optik.

Bukan sekali ini saja Telkom menunda peluncuran layanan IPTV miliknya ini. Namun sudah beberapa kali sejak tahun lalu.

Sebelumnya, Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata sempat melontarkan keyakinan bahwa layanan IPTV Telkom bisa segera digelar akhir 2010 ini.

"Desember tahun ini IPTV kami pastikan sudah bisa dinikmati pelanggan lewat Speedy," tukasnya, kala itu.