Pentingnya Penerapan Quality Manajemen pada Proyek Jaringan OSP

Quality Management adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis. Sehingga tujuan akhir proyek bisa tercapai sesuai mutu, waktu dan memberikan kepuasan kepada pelanggan serta efisiensi biaya bagi kontraktor pelaksana.

Quality Management sebagai sistem untuk memastikan kesesuaian kinerja dan hasil proyek dengan standar mutu yang ditetapkan meliputi:

• Quality planning: menentukan standar mutu dan standar konfigurasi yang sesuai untuk proyek dan cara pemenuhannya.
• Quality assurance: melaksanakan aktifitas mutu untuk memastikan pelaksanaan proyek telah memenuhi standar proses yang ditetapkan.
• Quality control: memonitor kesesuaian hasil proyek terhadap standar konfigurasi yang ditetapkan dan mengidentifikasi cara mengeliminasi penyebab kegagalan mutu.

Penerapan Quality Manajemen khususnya Quality Assurance pada proyek jaringan OSP Telekomunikasi sepertinya belum begitu banyak diperhatikan. Proyek yang resourcenya sebagian besar adalah tenaga manusia ini sangat riskan dengan kerugian dari sisi pelaksanaan apabila proses implementasi tidak menerapkan Quality assurance.

Tanpa Quality Assurance akan mengakibatkan kesalahan yang berulang-ulang, tim yang kurang koordinasi, dan pembiaran terhadap masalah yang timbul. Kondisi ini akan sangat berperan menimbulkan masalah internal dan eksternal proyek yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan akhir proyek sesuai harapan.


Sumber:
http://journal.ui.ac.id/upload/artikel/
http://aditaryo.info/2011/11/“knowledge-area”-manajemen-proyek/